Dalam Khutbah Jum'at, Repol Ingatkan Penting Menjaga Sholat Sebagai Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

Dalam Khutbah Jum'at, Repol Ingatkan Penting Menjaga Sholat Sebagai Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

PARADIGMANEWS.CO, KAMPAR - Bakal calon Bupati Kampar, Repol, dalam khutbah Jum'atnya di Masjid At-Taqwa, Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampa, Jum'at (15/11/2024), menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya sholat sebagai benteng pertahanan bagi umat Islam. Dikatakan Repol, shalat tidak hanya sekedar ibadah ritual, namun juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga diri dari perbuatan dosa.

"Sholat adalah tiang agama. Yang namanya tiang suatu bangunan jika ambruk, maka ambruk pula bangunan tersebut. Sama halnya pula dengan bangunan Islam," ujar Repol.

Kedua, sholat adalah amalan pertama yang dihitung di akhirat. Untuk itu, Repol menegaskan agar umat Islam untuk tidak lalai dan melupakan sholat. Ketiga, sholat adalah bagian dari rukun Islam dan keempat sholat penting dalam kehidupan berkeluarga.

"Perintahkan anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun. Pukul mereka jika tidak mengerjakannya ketika mereka berumur sepuluh tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka," kata Repol.

Agar kehidupan umat Islam dalam keadaan baik dan dipenuhi keberkahan, maka Repol mengajak para jemaah At-Taqwa untuk menjaga sholat dan menjadikan sholat sebagai pedoman kehidupan.

"Siapa yang menjaga shalat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nanti di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf," ujarnya.

Menjaga sholat dapat menjauhkan manusia terutama umat Islam dari berbagai dosa-dosa dan menjadi larangan Allah SWT. Ibnul Qayyim sampai-sampai mengatakan bahwa meninggalkan shalat itu lebih parah dari melakukan dosa besar lainnya (mabuk, zina, selingkuh, membunuh). Jagalah shalat.

"Jika kita dalam keadaan sibuk bagaimana pun, shalat tetap ditunaikan. Bahkan jika dalam keadaan lupa atau tertidur, lantas ingat, maka shalatlah ketika ingat dan sadar, walau waktu shalat telah habis, asalkan bukan sengaja dan bukan dijadikan rutinitas," pungkasnya.

#Kampar