PARADIGMANEWS.COM, KAMPAR -  Dalam rangka memastikan kelancaran dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar, telah menyiapkan petugas Linmas untuk mengamankan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kepala Satpol PP Kampar melalui Kabid Gakda Satpol PP Kampar, Sawir, menjelaskan bahwa pihaknya telah menunjuk dua orang anggota Linmas untuk setiap TPS.

"Untuk pengamanan di hari pencoblosan, kita sudah menunjuk 2 orang linmas per TPS," kata Sawir, Senin (25/11).

Selain itu, sebut Sawir, tim dari Satpol PP juga akan diturunkan untuk menjaga ketertiban umum (trantibum) mulai H-2 sebelum pelaksanaan Pilkada.

"Kita juga akan melakukan pengaman di H-2 dan H-1 pencoblosan, kita akan turunkan tim dalam rangka trantibum pelaksanaan pilkada," jelasnya.

Namun, Sawir menegaskan bahwa Satpol PP tidak dilibatkan dalam pengamanan gudang logistik Pilkada oleh Bawaslu. Fokus pengamanan mereka lebih pada pengamanan dan ketertiban umum selama jalannya Pilkada.

"Untuk pengamanan gudang logistik kita tidak dilibatkan oleh bawaslu, kita hanya konteksnya pada trantibum pelaksanaan pilkada," pungkasnya.
[25/11, 22.06] ****...293...****: Satpol PP Kampar Terus Intensifkan Penertiban Kafe Remang-remang yang Masih Bandel

Kampar - Meskipun dalam kesibukan pengamanan Pilkada Serentak 2024, Satpol PP Kampar terus melakukan penertiban terhadap kafe remang-remang yang masih membandel, yang terbaru penertiban dilakukan di Desa Bukit Payung, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

Kepala Satpol PP Kampar melalui Kepala Bidang Gakda Satpol PP Kampar, Sawir, menyampaikan, meskipun telah dilakukan penutupan, masih ada indikasi beberapa kafe yang berani coba-coba buka.

"Minggu kemarin, kita turun dan sudah melakukan penertiban di Desa Bukit Payung. Meski sudah sering ditertibkan, masih ada beberapa yang membandel," kata Sawir.

Ia menyebutkan terdapat sekitar 10 titik di daerah tersebut yang masih menjadi fokus pengawasan. Saat mereka turun kemarin ada satu cafe yang tetap beroperasi, walupun sebelumnya sudah diberikan teguran.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, masih ada satu kafe yang buka, langsung kita turun dan kita tutup. Sekarang sudah kita segel semua yang berani coba-coba buka," ungkapnya.

Sawir menegaskan bahwa Satpol PP Kampar tidak akan ragu untuk menindak tegas terhadap kafe yang tetap beroperasi setelah penutupan.

Satpol PP Kampar juga meminta kepada kafe-kafe yang bandel untuk mematuhi aturan. "Kami akan terus memantau bersama masyarakat setempat, setiap ada laporan, kami langsung turun dan menindak tanpa menunggu waktu," tegasnya.