PARADIGMANEWS.COM, KAMPAR - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar nomor urut 1, Repol-Ardo, menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat Kampar melalui berbagai program unggulan. Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kamis (14/11/2024).
Dalam kampanye dialogis pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Repol-Ardo hadir Ustadz Abdul Somad (UAS) yang ikut menyuarakan masyarakat untuk mencoblos pasangan nomor urut 1.
Repol, calon Bupati Kampar, menegaskan bahwa tanggung jawab kesejahteraan masyarakat adalah kewajiban bersama. "Jika ada sudut-sudut kampung yang masih ada warga yang kekurangan makan, ini adalah tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab pemimpin," ujarnya.
Menurut Repol, pemerintah akan memastikan ketersediaan bantuan melalui dinas sosial, serta beras dari BAZNAS Kampar.
Repol juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyediakan rumah singgah untuk warga yang terlantar, sebagai bagian dari komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan sosial di daerah ini. "Itu komitmen kami untuk menyelesaikan semua persoalan itu," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Repol juga menyoroti potensi sumber daya lokal, seperti pandai besi di Rumbio Jaya.
"Kita akan bersama-sama mematenkan kualitas produk lokal ini, agar bisa dijual di pasar dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Repol
Repol optimis bahwa dengan program-program unggulan yang mereka tawarkan, masyarakat di Rumbio Jaya akan mendukung mereka dalam pemilihan mendatang.
"Kami yakin, dengan kehadiran kita pada hari ini, bisa mengajak yang lain untuk memilih kami. Target kami adalah 60 persen suara di Rumbio Jaya," harap Repol.
Sementara itu, Ardo, calon Wakil Bupati Kampar, menambahkan bahwa pemerintahannya nanti akan mempermudah pelayanan publik, termasuk pembuatan KTP.
"Kami akan menyiapkan bus keliling untuk mengurus pembuatan KTP, sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Bangkinang," ungkap Ardo.
Ardo juga mengungkapkan rencananya untuk memberikan anggaran desa setiap tahunnya, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan keagamaan seperti pengurus masjid, ghorim, dan guru mengaji.
"Kami tidak akan berbohong, dan di depan ulama seperti Ustadz Abdul Somad, kami semakin bersemangat untuk bekerja demi masyarakat," tambah Ardo.
Selain itu, Ardo menyatakan bahwa setiap kecamatan akan dilengkapi dengan satu set alat berat, seperti ekskavator dan grader, untuk memperbaiki jalan perkebunan secara langsung, tanpa harus menunggu anggaran APBD.
"Pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di masyarakat," tegas Ardo.
Tak ketinggalan, Ardo juga menyoroti pentingnya pemberantasan narkoba dengan menghidupkan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kampar, guna menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
#Kampar