KAMPAR- Sebanyak 32 Tim Futsal kelompok usia milenial dari berbagai desa di Kampar mengikuti open turnamen Jawi-Jawi Futsal Arena (JJFA) Tournament 2023, yang berlangsung pada 1-6 Juli mendatang di lapangan JJFA, Desa Persiapan Jawi-Jawi, kecamatan Kampa, Kampar, Riau.
Kompetisi dengan sistem gugur ini terbuka untuk semua kelompok usia muda, dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 8 Juta.
Pada laga penyisihan perdana yang berlangsung Sabtu (1/7) kemarin, sebanyak 5 tim mampu merebut tiket main ke babak seperempat final. Kelima tim itu adalah OCU FC (A), Sakura FC, JJ FC (A), Crown FC, dan H FC.
Sementara yang kalah yaitu skuad RJ (A), UJP FC, KRC FC, Lasak FC dan Sikotuok FC harus pasrah, mengakhiri fase pertandingan babak penyisihan awal, karena lawan tanding jauh lebih unggul.
Panitia JJ Futsal Arena, Angga Islam cukup bangga atas dukungan tim muda futsal di Kampar atas pelaksanaan turnamen Terbuka yang mereka taja.
Semula, Angga memprediksi, ivent ini paling banyak hanya diikuti 15 atau 20 tim futsal saja, tapi perkiraan tersebut ternyata meleset.
"Data terakhir yang masuk ke saya, pendaftar sebanyak 32 tim. Semuanya main, sehingga kita mau tak mau menerapkan pola tanding sistem gugur," kata Angga.
JJFA Futsal Arena di Dusun Padang Tengah, Desa Persiapan Jawi-Jawi masuk dalam kategori lapangan futsal terbaik di Kabupaten Kampar, Riau.
Dibangun atas biaya pribadi, kualitas lapangan futsal berkonsep outdoor itu layak diacungi jempol, apalagi kualitas rumput sintetis, tiang gawang, kawat pagar, tembok penghalang, dan konsep pencahayaan, semuanya mengacu pada standar lapangan futsal tingkat nasional.
"Terkait kualitas lapangan, kami tidak mau main-main. Mimpi kami, JJFA Futsal Arena, jadi barometer untuk lapangan sejenis di Riau," ungkap Angga.
Kembali ke persoalan awal, panitia mendatangkan empat wasit futsal berlisensi nasional guna memimpin setiap laga dari babak penyisihan sampai final.
"Kemewahan" tersebut sengaja dibangun, agar laga perdana JJFA mendapat tempat dari hati pemain yang memperkuat skuad futsal masing-masing.
"Para wasit ini berkompeten semua, berpengalaman memimpin laga-laga futsal yang berlangsung di Kampar atau Pekanbaru.
"Semua persiapan lapangan sudah oke. Untuk kesempurnaan pencahayaan, kiri Kanan lapangan, kesempurnaan lighting menjadi prioritas kami," tutup Angga.
Kendati tidak dipersiapkan secara khusus, open ceremonial, JJFA Sabtu kemarin ternyata mampu menyita perhatian penonton.
Akibatnya, sekitar lapangan, panitia cukup kewalahan mengatur parkir dan juga tempat duduk penonton.
"Atas nama pemerintah desa persiapan Jawi-Jawi saya merasa gembira atas kehadiran lapangan futsal ini. Mudah-mudahan kehadiran JJFA Futsal Arena, harapannya mampu melahirkan tim dan atlit futsal berprestasi," ucap Burhan, Kepala Desa Koto Perambahan, Kampa, pada saat membuka secara resmi turnamen ini* ASF
##Kampar