PARADIGMANEWS.COM, PEKANBARU - Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Dr. Martinus Hukom, di salah satu Rumah Makan, Pekanbaru, Selasa (7/5). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan BNN dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah Kampar.  

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Kampar yang juga Kepala BNK Kabupaten Kampar, Dr. Hj. Misharti, Kepala BNN Provinsi Riau beserta jajaran, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

"Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk bekerja sama dengan BNN dalam memerangi narkoba," ujar Bupati Ahmad Yuzar usai pertemuan.

Ahmad Yuzar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba.

Ia juga berkomitmen untuk memperkuat program pencegahan melalui edukasi, sosialisasi, dan kegiatan positif bagi generasi muda Kampar.  

"Kami berterima kasih kepada Bapak Komjen Pol. Dr. Martinus Hukom dan jajaran BNN atas perhatian dan dukungan mereka," tambahnya.

Sementara itu, Komjen Pol. Dr. Martinus Hukom menyatakan bahwa Kabupaten Kampar memiliki posisi strategis yang perlu dijaga dari peredaran narkoba. Ia mengapresiasi komitmen Bupati dan Kepala BNK Kampar dalam mendukung program-program BNN.

"Kabupaten Kampar memiliki posisi strategis yang harus kita jaga bersama agar tidak menjadi jalur maupun wilayah rawan peredaran gelap narkoba. Kami mengapresiasi komitmen Bupati dan Kepala BNK Kabupaten Kampar beserta jajaran dalam mendukung program-program BNN, baik dalam aspek pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, hingga penegakan hukum," jelas Martinus Hukom.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan untuk membangun ketahanan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. "Penanganan narkoba bukan hanya tugas BNN, tapi tugas kita bersama," tegasnya.  

Martinus Hukom menambahkan bahwa upaya telah dilakukan untuk melindungi generasi muda Kampar dari bahaya penyalahgunaan narkotika. "Mari kita wujudkan Indonesia Bersinar Bersih Narkoba mulai dari Kampar," pungkasnya.