PARADIGMANEWS.COM, KAMPAR - Bupati Kampar Ahmad Yuzar menggelar rapat penting bersama seluruh Camat, Kepala Desa, Lurah, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kampar, Kamis (8/5). Pertemuan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kampar Zulfan Azmi, Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti, dan Kepala Dinas PMD Lukmansyah Bado’e.

Dalam arahannya, Bupati Ahmad Yuzar menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat desa. Ia meminta para Kepala Desa dan Lurah untuk segera memperbaiki dan menata pola kepemerintahan agar lebih terkelola dengan baik.

"Sebagai Kepala Desa/Lurah yang memiliki kewenangan untuk memimpin desa harus memiliki pola kepemerintahan yang tertata dengan terkelola dengan baik," tegas Ahmad Yuzar. Ia juga mengajak seluruh kepala desa untuk segera menjalankan tugas dan fungsi mereka secara optimal.

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Republik Indonesia turut mengamanatkan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik di daerah yang dipimpinnya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh aparatur pemerintah desa untuk mengedepankan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Laksanakan tugas yang diamanahkan kepada kita dengan baik dan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab yang penuh serta pengorbanan yang tanpa pamrih," ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad Yuzar menyoroti permasalahan ambulans dan berharap agar armada tersebut diutamakan untuk pelayanan masyarakat serta dikelola dengan baik oleh aparatur desa. Ia juga meminta Dinas PMD untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas terkait pemanfaatan seluruh aset desa, termasuk ambulans dan kendaraan operasional, agar lebih efisien dan sesuai peruntukannya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Dr. Hj. Misharti menyampaikan bahwa melalui program "Kampar dihati", pemerintah tidak sendiri dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat. Pihaknya berkolaborasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Ninik Mamak untuk mencapai tujuan bersama, yakni Kampar yang maju, sejahtera, rukun, dan damai.

Misharti menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti lembaga perbankan dan pendidikan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang ekonomi.

"Kebersamaan inilah yang harus kami jaga dan kami perkuat agar Kabupaten Kampar lebih baik, lebih baik dan lebih sejahtera sehingga apa yang kita harapkan bersama untuk menjadikan Kampar yang maju dan berkembang bisa kita capai bersama," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kampar juga menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhum Sumiran, seorang perangkat desa. Santunan berupa jaminan kematian sebesar Rp 42 juta dan beasiswa untuk dua orang anak sebesar Rp 168 juta diserahkan kepada ahli waris, Dwi Arizka Pratiwi.