BPSDM Kemendagri Inisiasi Kerjasama Pengembangan SDM dengan Temasek Foundation Singapura

BPSDM Kemendagri Inisiasi Kerjasama Pengembangan SDM dengan Temasek Foundation Singapura

PARADIGMANEWS.COM, KAMPAR - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginisiasi kerjasama pengembangan SDM dengan Temasek Foundation Singapura. Membangun kolaborasi bersama Temasek Foundation terkait usulan program-program unggulan sesuai dengan tugas dan fungsi BPSDM Kemendagri ini digelar di ruang Cendrawasih Gedung A Lantai 2 BPSDM Kemendagri, Senin (15/5/2023) Pukul 10.00 WIB.

Rapat dipimpin oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Dr. Sugeng Haryono dan dihadiri Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemendagri, Ibu Pei Shan sebagai Director of Institusional Relationship and Partnership sebagai perwakilan dari Temasek Foundation Singapura, Khairul Ashraf sebagai Manager Temasek Foundation Singapura, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BPSDM Kemendagri dan Kepala Bagian Program Biro Fasilitasi dan kerjasama Setjen Kemendagri.

Kepala BPSDM Kemendagri Dr. Sugeng Hariyono, menyebut tujuan penyelenggaraan rapat ini antara lain untuk membangun kolaborasi, membahas Ruang Lingkup kemungkinan kerjasama, pembahasan usulan program dan cakupan serta wilayah Kerjasama.

“BPSDM Kemendagri memberikan Usulan yang mencakup Pelatihan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan administrasi publik yang mendukung isu isu strategis internasional seperti isu perubahan iklim, pelayanan fasilitas publik dan sebagainya. target sasaran atas program ini adalah gubernur, bupati dan walikota,” ungkap Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd.

Selain itu juga pelatihan bagi DPRD yang mencakup pelatihan fungsi legislasi, fungsi penganggaran dan fungsi kontrol, pelatihan bagi ASN mencakup pelatihan dalam pengendalian perubahan iklim, standar pelayanan minimal bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, sosial, urusan umum, serta pelatihan bagi asn dalam mendukung pembangunan berkelanjutan (pengelolaan sampah, pengelolaan fasilitas publik)

“Standarisasi dan sertifikasi mencakup penyusunan bahan-bahan pelatihan, workshop penyelesaian bahan pelatihan, pelaksanaan sertifikasi ( memastikan sertifikasi ditangani oleh pihak yaanv kompeten sesuai bidangnya). Proses penyusunan dan pembahasan kerjasama akan dikomunikasikan kemudian bersama seluruh pihak yang terkait dalam kerjasama,” pungkas Kepala BPSDM Kemendagri.

#