PARADIGMANEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan kegiatan rapat penjajakan kerja sama dengan Japan Council of Local Authorities for International Relations (JCLAIR) Singapura, Senin (22/05). Rapat ini digelar secara online melalui aplikasi zoom meeting.
Hal ini menindaklanjuti surat Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor: 000.2.5/3970/BPSDM Tanggal 19 Mei 2023. Tujuannya untuk membahas peningkatan kapasitas aparatur dalam bidang pemerintahan daerah di Indonesia dan Jepang.
Adapun bidang kerja sama yang dimaksud sebagai berikut, Seminar Pertukaran Kerja Sama Kepala Daerah, Proyek Pengiriman Spesialis Kerja Sama Internasional untuk Otoritas Lokal, Kunjungan studi di Jepang oleh Kepala Daerah di Indonesia dan Kegiatan webinar bersama.
Kegiatan rapat dipimpin secara langsung oleh Sekretaris BPSDM Kemendagri dan didampingi oleh Kepala Pusat Standarisasid dan Sertifikasi, Kepala Pusat Pemerintahan Dalam Negeri, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis, Kepala Bagian Perencanaan, Kepala Bagian Integrasi, Pranata Humas Ahli Muda. Sementara peserta rapat dari JCLAIR dihadiri oleh para deputy director sebanyak 4 (empat) orang yaitu Mr. Tokuda, Mr. Nakamura, Mr. Osawa, Mr. Tsuji Yuki dan dimoderasi oleh Senior Researcher (Mr. Siau Min Yang). Untuk peserta dari komponen Kemendagri dihadiri oleh Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Rico Eric Estrada, Pranata Humas Ahli Muda)
Dari release yang diterima Paradigma News.com poin-poin rapat itu yaitu menjelaskan latar belakang kerja sama dari JCLAIR kepada BPSDM Kemendagri sebagai calon mitra teknis kerja sama, Diskusi secara terbuka terkait dengan program-program yang dimiliki oleh JCLAR, Membahas potensi kemungkinan detail kerja sama para pihak dan menentukan potensi rencana tindak lanjut kerja sama.
"Apabila Kerjasama antara BPSDM Kemendagri dengan JCLAIR Singapore diperpanjang, Sekretaris BPSDM berharap adanya wujud nyata dari Kerjasama yang terjalin antara BPSDM Kemendagri dengan JCLAIR Singapore," ujar Kepala BPSDM Kemendagri yang diwakili oleh Sekretaris BPSDM Kemendagri T. R Fahsul Falah, M.Si.
Ia berharap fokus kerja sama antara BPSDM Kemendagri dengan JCLAIR Singapore selama 3 Tahun ke depan berfokus kepada kegiatan kegiatan yang sudah direncakan untuk dikerjasamakan dan direalisasikan sehingga terlihat ada hasil, terutama untuk peningkatan kapasitas pemerintahan daerah" sambungnya.
"Agar dari Pemerintah Jepang juga bisa berkunjung ke Indonesia, tidak hanya Pemerintah Indonesia yang berkunjung ke Jepang, untuk mengetahui progress dari SDM yang dimiliki oleh Indonesia dan agar Pemerintah Jepang mengetahui sektor mana saja yang perlu dikembangkan," kata T. R Fahsul Falah.
Dikatakannya, terdapat potensi penambahan peserta dari Kepala Daerah yang bisa ikut serta dalam kegiatan kunjungan ke Jepang ataupun yang akan mengikuti kegiatan seminar di Tokyo selama satu minggu untuk dapat membantu pemenuhan kebutuhan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Sementara dari JCLAIR memberikan tanggapan baik dengan menyesuaikan permintaan penambahan partisipan peserta yang mengikuti seminar ditambahkan satu orang lagi menjadi 2 orang partisipan. Kemudian peserta yang akan melakukan kunjungan ke Jepang sebanyak 10 orang dengan ketentuan pembiayaan selama disana ditanggung oleh Kepala Daerah.
"Kesimpulan rapat sebagai berikut, potensi kebutuhan kerja sama yang telah disampaikan oleh para peserta dari BPSDM Kemendagri akan dibicarakan lebih lanjut ke Headquarter di JCLAIR," ucapnya.
#